Kyushu, 27th July 2011, 8 AM JST
Setelah puas tertawa terbahak-bahak bersama Sung Yeon, Seul Byul, dan Tae Min gara-gara foto teaser Si Won, Seul Byul langsung ke Airport untuk kembali ke Seoul bersama Tae Min karena waktu izin kerjanya sudah habis. Sedangkan Yoo Ri dan Sung Yeon masih bermalas-malasan di kamar hotel sambil menikmati sarapan.
Namun tiba-tiba Xperia Arc milik Yoo Ri berdering.
“Iya, Sayang? Kenapa pagi-pagi nelpon?” sapa Yoo Ri.
“Aku mau ke Taipei lagi nih,” Dong Hae memberitahu Yoo Ri.
“Oh? Ngapain lagi? Mau ketemu Ivy-eonni?” Yoo Ri mencibir.
Dapat Yoo Ri dengar kalau disana Dong Hae mendengus kesal. “Iya, mau ketemu Ivy-noona! Puas?!”
TREK. Sambungan langsung terputus. Yoo Ri menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“Wae?” tanya Sung Yeon melihat wajah kusut Yoo Ri.
“Hae marah,” jawab Yoo Ri pasrah.
“Kamu sih kalo dia mau ke Taipei pasti dibilang mau ketemu Ivy, jelas aja dia marah,” ujar Sung Yeon bijak.
Yoo Ri membelalakkan matanya memandang Sung Yeon. “eh sejak kapan elo bisa bijak gitu?” cibir Yoo Ri dan kemudian dihadiahi lemparan bantal sofa oleh Sung Yeon.
“Sialan lo! Lo kira gue cuma bisa gila doang apa?!” timpal Sung Yeon.
Yoo Ri hanya terkekeh menanggapi ucapan Sung Yeon. Namun tiba-tiba W508-nya berdering. Sebuah telepon masuk, dari perusahaan.
“Yeobseyo?”
“Yoo Ri-sshi, perusahaan membutuhkan anda hari ini, tolong ke kantor,” ujar suara diseberang sana.
“Sajangnim, saya sedang di Kyushu sekarang,” jelas Yoo Ri singkat.
“Ah iya, tolong kembali ke Seoul. Pukul 3 nanti anda harus sudah ada di kantor,” perintah suara diseberang sana.
“Ah ye ye, algaesseumnida,” ujar Yoo Ri pasrah dan telepon pun diputus.
“Kenapa lagi?” tanya Sung Yeon.
“Aku harus balik ke Seoul Continue reading →